Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Mojokerto melalui Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, bekerja sama dengan TP PKK, menggelar lomba produk olahan pangan unggulan dan lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) tahun 2021.
Proses penilaian lomba dipantau langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Nurul Istiqomah, Selasa (15/6) di Pendapa Graha Majatama.
Hadir mewakili Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, wabup yang akrab disapa Gus Barra secara spesifik juga mendorong agar konsumsi makanan pokok tidak harus dari beras. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian bersinergi dengan pemda, memiliki program diversifikasi pangan dengan potensi lokal. Apalagi Kabupaten Mojokerto punya banyak sumber makanan alternatif melimpah. Tentunya hal tersebut akan menjadi keuntungan tersendiri.
“Mindset harus berubah. Jangan mengandalkan beras saja untuk makan sehari-hari. Sumber pangan lokal kita sangat beragam seperti jagung, singkong, ubi,dan lain-lain,” kata Gus Barra.
Di Kabupaten Mojokerto jumlahnya pun melimpah. Dari tegalan atau sawah, kebun, bahkan pekarangan rumah juga ada. Sumber karbohidrat tersebut, setara energinya dengan nasi.
Dalam laporan, Nurul Istiqomah mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan diversifikasi pangan dan konsumsi pangan B2SA. Selain itu, kegiatan juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat untuk menciptakan, berkreasi dan meningkatkan kesadaran pentingnya diversifikasi B2SA. Nurul Istiqomah tidak lupa menjelaskan beberapa kriteria lomba, dengan ketentuan-ketentuan menarik.
“Hari ini lombanya membuat menu B2SA paket lunchbox dengan karbohidrat nonberas berbentuk pasta dengan protein hewani olahan ikan air tawar, buah dan minuman,” kata Nurul Istiqomah.
Pihaknya juga minta peserta berkreasi buat kue dari bahan nonberas dan nonterigu, membuat jenang buah serta minuman dari edible flowers (bunga yang dapat dimakan). Lebih menarik lagi, ada juga lomba vlog, khusus untuk produk pangan olahan keripik sayur atau buah.(dan)