Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten (Dekranasda) Sidoarjo menggelar fashion show dan pameran produk UMKM di sela pelantikan pengurus, di Pendapa Delta Wibawa, Kamis (18/11). Kegiatan ini untuk mempromosikan produk UMKM Sidoarjo.
Tampak tampil Yuk Muslimah Sidoarjo memakai busana batik berbagai motif dilengkapi aksesoris yang merupakan karya dari perajin UMKM Sidoarjo. Bahkan Ketua Dekranasda Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor ikut menata dress code busana yang dipakai para model Yuk Muslimah.
Kolaborasi dilakukan dengan desainer House of Qamira, Tantri Anggraeni. Semua model yang tampil nyaris sempurna.
Kecintaannya terhadap produk UMKM membuat Ning Sasha, panggilan Sa’adah Ahmad Muhdlor, totalitas menghelat fashion show yang disaksikan langsung istri Wagub Jatim, Arumi Bachsin.
Arumi datang selaku ketua Dekranasda Jatim. Dia mengapresiasi semangat para pengurus Dekranasda Sidoarjo yang menggelar pameran dan fashion show dengan menarik. Lebih kagum lagi, Arumi melihat semua yang dipakai model Yuk Muslimah merupakan hasil karya perajin Sidoarjo.
Fashion show dari House of Qamira dengan tema Ethnic of Batik membuat decak kagum para undangan yang hadir. Berbagai motif batik dengan model kekinian dengan corak yang disesuaikan dengan era milenial menambah kesan elegan.
Ditambah aksesoris kalung, gelang, tas dan sepatu dari hasil kerajinan lokal menambah daya tarik sendiri.
“Produk yang dipamerkan di sini sudah diseleksi, jaminan bagus semua. Termasuk busana dan aksesoris yang dipakai Yuk Muslimah saat fashion show semuanya hasil karya perajin Sidoarjo,” ungkap Ning Sasha.
Jenis batik yang dipamerkan di antaranya atik Kamsatun, Al Huda, Sekardangan, Namiroh, HI, kerajinan Ecoprin karya dari Kanzanita. Sedangkan aksesoris kalung yang dipakai hasil karya dari Dian Art dan Kreasi Bu Kris. Untuk tas etnik hasil karya TO & TI, Mahesa Art, Morby, Tisoe. (dan)