Sidoarjo, NEODEMOKRASI>COM – Bupati Ahmad Muhdlor menginstruksikan Dinas PU BMSDA untuk mempercepat normalisasi sungai guna mengantisipasi banjir di berbagai titik di Sidoarjo. Saat ini, normalisasi sedang dikerjakan di belasan titik di wilayah Kota Delta.
“Saat ini normalisasi terus berjalan. Kita antisipasi menyusul mulai tingginya intensitas curah hujan yang merata di Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Ahmad Muhdlor, Rabu (24/11).
Proses normalisasi sungai yang sudah rampung saat ini di antaranya avoer Ngingas, Desa Balongtani Jabon, Saluran Kemasan 1 Desa Becirongengor Wonoayu, Saluran Purboyo, Desa Jedongcangkring, Prambon, Saluran Porong Kanal Tarik, dan Kali Desa Simoketawang, Wonoayu, serta belasan sungai yang saat ini masih proses pengerukan.
Selain normalisasi sungai, Gus Muhdlor menginstruksikan untuk menambah jumlah dan kapasitas pompa penyedot banjir di titik-titik rawan banjir. Salah satunya di bawah kolong tol depan Mal Lippo yang kemarin sempat tergenang saat hujan deras.
Prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Pulau Jawa, termasuk Sidoarjo akan terkena dampak Badai La Nina yang puncaknya diprediksi terjadi pada Desember. Selain itu, air laut pasang atau banjir rob juga harus diantisipasi yang prediksinya juga terjadi pada Desember.
Selain Dinas PU BMSDA, Gus Muhdlor juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo untuk siaga 24 jam. BPBD diminta merespon dengan cepat apabila melihat atau mendapatkan laporan adanya bencana. Baik itu angin puting beliung maupun banjir. (dan)