Surabaya. NEODEMOKRASI. COM. Peningkatan kompetensi ASN (Aparatur Sipil Negara) akan menjadi bidikan dari bakal calon bupati Jember gus Fawait jika dipercaya memimpin Jember jika terpilih di pilkada yang digelar November 2024 mendatang.
Pria yang juga presiden LSN (Laskar Sholawat Nusantara) ini mengatakan dirinya akan memberi kesempatan bagi ASN untuk meningkatkan pengetahuannya terlebih untuk meningkatkan kualitas kerjanya dengan menempuh pendidikan lebih tinggi lagi. ” Kami beri kesempatan bagi ASN untuk kuliah lagi. Pemda yang akan membiayai dan tentunya ini dengan pendidikan tinggi akan berimbas pada kesejahteraan ASN itu sendiri, ” terang politisi Gerindra itu, Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan tidak hanya dilakukan dengan menaikkan gaji, tetapi juga dengan memperbaiki kompetensi para ASN di pemkab Jember. ” Selain memberikan kesempatan kuliah lagi, perbaikan kompetensi itu dilakukan dengan cara pelatihan dan penataran atau lainnya, ” jelasnya.
Gus Fawait mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk memberikan pelatihan peningkatan kompetensi ASN di lingkungan pemkab Jember. ” Atau kalau ingin kuliah di PTN atau PTS sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi hingga profesionalismenya untuk memberikan pelayanan kepada rakyat, saya sebagai bupati akan menggelontorkan anggaran untuk ASN ingin menempuh jalur tersebut, ” terangnya.
Soal anggaran, gus Fawait, memastikan akan mengalokasikan anggaran dari APBD Jember untuk membantu biaya dari ASN untuk meningkatkan kompetensinya tersebut. ” Tentu kalau ini berjalan dengan baik, pelayanan ke masyakat bisa maksimal dan tentunya bisa membantu upaya pemkab untuk mensejahterakan rakyat Jember, ” jelasnya.
Tak hanya ASN saja, lanjut Gus Fawait, tenaga PPPK di kabupaten Jember juga akan diberi kesempatan dengan hal serupa. ” Saya juga beri kesempatan semua tenaga PPPK yang ingin meningkatkan kompetensi atau kuliah, saya beri kesempatan juga untuk itu. Hal ini merupakan bagian dari kepedulian saya untuk mensejahterakan rakyat Jember, “tandasnya.
Berdasarkan data dalam BKPSDM Jember disebutkan, jumlah keseluruhan pegawai di lingkungan Pemkab Jember mencapai 24.391 orang. Dari jumlah itu, pegawai ASN yang masing-masing terdiri atas PNS dan PPPK total sebanyak 13.330 orang. Sementara sisanya berstatus non-ASN atau honorer/sukwan mencapai 11.061 orang.
Jumlah 11.061 honorer atau sukwan itu tersebar merata di tiap organisasi perangkat daerah. Sebagian besar berada di lingkungan Dinas Pendidikan yang mencapai 52 persen. Kemudian, di dinas, badan, inspektorat, dan sekretariat DPRD sebanyak 21 persen. Lalu, di Dinas Kesehatan 11 persen, di rumah sakit daerah (RSD) 9 persen, kecamatan 4 persen, kelurahan 1 persen, dan di satpol PP 1 persen.