Neo-Demokrasi
Headline Jatim

Bupati Sidoarjo Minta Rapat Dikurangi

Bupati Muhdlor memimpin apel hari pertama kerja pasca cuti Lebaran, Senin (9/5).

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta jajaran OPD mengurangi rapat membahas program pembangunan. Harapannya, agar pembangunan dapat cepat dinikmati masyarakat. Hal itu disampaikan saat apel hari pertama kerja usai libur Idul Fitri, di Alun-Alun Sidoarjo, Senin (9/5).

Menurut Bupati Muhdlor, selama ini keputusan pengambilan kebijakan program pembangunan sedikit terlambat. Dibuktikan dengan sekian banyaknya rapat pembahasan kebijakan program pembangunan.

Menurutnya, hal seperti itu cerminan ketakutan dalam mengambil suatu kebijakan. Ia meminta hal tersebut dikikis. Agar pembangunan dapat cepat dinikmati masyarakat.

“Ada sekian rapat yang pembahasannya menindaklanjuti rapat sebelumnya, rapat keempat menindaklanjuti rapat ketiga sampai sepuluh. Ini harus kita kikis. Saya yakin rapat segitu banyak adalah satu cerminan yang kurang responsif dan harus diperbaiki,” pinta Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Ia menambahkan, pekerjaan rumah  bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo masih begitu banyak. Melihat pertimbangan itu, Pemkab Sidoarjo tidak mengambil kebijakan pemberlakuan WFH (Work From Home) seperti dalam SE Kemendagri, tentang penyesuaian sistem kerja ASN Kemendagri selama arus balik Idul Fitri 1443 H.

Gus Muhdlor mengungkapkan, perkembangan pembangunan Kabupaten Sidoarjo saat ini sedikit membuatnya bangga. Pasalnya, beberapa pembangunan yang dimimpi-mimpikan masyarakat Sidoarjo tengah terwujud. Salah satunya RSUD Sidoarjo Barat di Kecamatan Krian.

Ada pula pembangunan Frontage Road Waru-Buduran yang terwujud di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Wabup) Subandi. Namun dikatakannya, itu semua bukan hanya prestasi dirinya, tetapi prestasi seluruh ASN Sidoarjo.

Gus Muhdlor juga menyebut, momentum Idul Fitri tidak hanya sekadar dimaknai memakai pakaian baru. Namun lebih dari itu, semangat kerja harus benar-benar baru. Mentalitas kinerja ASN Sidoarjo harus berubah demi perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik. (dan)

Related posts

Lapas Sidoarjo Gelar Penggeledahan Insidentil

Rizki

KBI Pastikan Petani dan Pemilik Komoditas Tetap Bisa Registrasi

Rizki

Enam Kios di Sekitar Ramayana Bungurasih Ludes Dilalap Api

Rizki