Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Bupati Mojokerto Pungkasiadi menginformasikan bahwa bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19 akan segera cair. Jika beberapa waktu lalu terdapat kendala pencairan, hal tersebut disebabkan proses sinkronisas data yang harus tepat. Ini mengingat jenis BST jenisnya bermacam-macam. Ada PKH, BPNT, perluasan PKH, perluasan BPNT, lansia, difabel, dan lain-lain.
“Terdata di kita saat ini ada 145 ribu KK penerima bantuan. Ada juga yang DD dari pemda. Tapi datanya masih banyak yang ganda, sehingga harus kita sinkronkan dulu di Dinsos. BST ini akan kita launching segera. Kalau ada yang berhak tapi belum terdata, mohon segera laporan,” terang bupati, Kamis (11/6).
Penanganan Covid-19 masih berfokus pada tiga fase penanggulangan pandemic, yakni meningkatkan akses kesehatan, memaksimalkan jaring pengaman sosial, serta instruksi tatanan hidup baru atau new normal.
Bupati Pungkasiadi juga mengajak warga masyarakat agar tidak takut maupun takluk dengan Covid-19. Bupati yang akrab disapa Abah Ipung, turut mendorong empati semua masyarakat agar tetap saling memberi semangat dan empati.
Sebagai informasi, sebelum melaksanakan penyerahan bantuan ke Kampung Tangguh Kecamatan Kutorejo, Bupati Pungkasiadi meresmikan ruang sekretariat baru TP PKK Kabupaten Mojokerto yang berada di area rumah dinasnya. Peresmian bertepatan pula dengan ulang tahun Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi ke-50, yang dirayakan dengan tasyakuran sangat sederhana.(dan)