Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Badan Intelejen Negara (BIN) menggandeng Pemkab Sidoarjo menggelar percepatan vaksinasi. Kegiatan tersebut untuk percepatan vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat.
Kegiatan vaksinasi itu digelar secara serentak di beberapa puskesmas se-Sidoarjo. Di antaranya Puskesmas Wonoayu, Kepadangan, Taman, Urangagung, Sidoarjo, Sekardangan, Gedangan, Tanggulang. Total kuota vaksin sebanyak 4 ribu dosis digunakan untuk dosis pertama maunya dosis kedua.
Kabinda Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo terus mengencarkan vaksinasi masyarakat agar terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di Sidoarjo.
“Vaksinasi ini menyasar ke masyarakat yang belum tervaksin, dengan harapan mencapai herd Immunity di wilayah Sidoarjo,” kata Rudy saat meninjau vaksinasi, Rabu (15/12).
Rudy menjelaskan, pihaknya akan terus menyelenggarakan vaksinasi secara door to door untuk para lansia, yang tidak bisa mendatangi tempat atau gerai vaksinasi. “Kami akan terus gencarkan vaksinasi. Kalau perlu kami akan mendatangi rumah-rumah para lansia yang membutuhkan vaksin,” jelas Rudy.
Sementara itu Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sidoarjo Atok Illah mengatakan bahwa pihaknya terus mengenjot vaksinasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, dengan mengandeng BIN, beserta TNI dan Polri. Saatnya ini capaian vaksinasi di wilayah Sidoarjo vaksin umum sudah mencapai 80 persen. Sementara itu lansia sudah mencapai 70,7 persen.
“Kami dari Dinkes ada kolaborasi dengan pihak BIN untuk mengenjot kegiatan vaksinasi. Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa puskemas, dengan kuota sebanyak 4 ribu dosis,” kata Atok.
Kerja sama tersebut untuk mempercepat capaian. Terutama di daerah-daerah yang belum jangkau vaksinasi.(dan)