Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Banjir yang melanda Desa Kedungbanteng dan Banjarsari, Tanggulangin, membuat mahasiswa di Sidoarjo terketuk hati. Mereka bahu-membahu membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak banjir.
“Banjir ini kurang lebih sudah dua bulan melanda warga d isana, “cetus Presiden BEM Unusida Afifatus Sholikhah, Kamis (27/2)
Puluhan mahasiswa perwakilan masing masing kampus di Sidoarjo turun ke rumah rumah warga. Mereka membagikan bahan makanan dan kebutuhan sehari hari yang diperoleh dari penggalangan dana 2 hari lalu. Dengan total logistik mie 800 biji, Sunlight 200 biji, sabun 400 biji dan minuman 200 biji yang dibagikan pada 200 warga di RT 5 Kedungbanteng dan Banjarasri yang terkena banjir.
“Banjir di desa ini baru sekali ini terjadi sepanjang sejarah dan penyebab banjir ini adalah kurangnya resapan air,” ujar Presiden BEM Deltan Bayu.
Sedangkan Afifatus Sholikhah menambahkan, bencana yang terjadi di sekitar kita membuat tali persaudaraan semakin erat. “Semua berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan membantu saudara-saudara yang sedang terkena bencana,” pungkas Afifatus.(dan)