Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Kondisi jalan rusak terdapat di berbagai ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya di Jalan Raya Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Menurut pantauan, kerusakan di jalan penghubung Kecamatan Krian dan Kecamatan Sukodono itu cukup parah. Para pengguna jalan harus melintas dengan pelan agar tidak terjerembab.
“Kira-kira jalan yang mengalami kerusakan, sekitar 250 meter,” cetus Idris, salah satu warga desa sekitar, Rabu (16/12).
Diameter lubang jalan pun bervariasi. Mulai lebar dari 50 centimeter sampai 1 meter lebih. Sedangkan kedalamannya, sekitar 5 sampai 15 centimeter.
Kerusakan jalan di lokasi itu sudah menjadi langganan tiap tahun. Apalagi saat musim penghujan, lubang jalan semakin cepat membesar. “Setiap tahun kalau pas musim hujan, pasti kondisinya seperti ini,” terangnya.
Belum lagi, lanjut Idris, di lokasi jalan yang rusak itu kerap kali banjir di saat hujan turun dengan intensitas tinggi. “Pasti tergenang air,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena jalan berlubang, masyarakat sekitar melakukan pengurukan dengan bahan seadanya, mulai dari paving maupun sertu.
Meskipun urukan menggunakan sertu tidak bertahan lama, masyarakat berharap lubang jalan sedikit tertutup. “Pokoknya kalau terlihat dalam, saya uruk,” terang Idris.
Menurut informasi, kondisi jalan rusak tidak hanya terdapat di Jalan Raya Becirongengor, Kecamatan Wonoayu saja. Di beberapa daerah di Sidoarjo juga terdapat hal serupa. Seperti di Jalan Arjuno, Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Jalan Raya Sawonggaling, Kecamatan Taman, Singogalih, Kecamatan Tarik, dan Jalan Raya Arteri Porong.(dan)