Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

Bank Jatim Paparkan Kinerja di Public Expose Live 2021

Direksi Bank Jatim saat melaksanakan Public Expose Live 2021.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim melaksanakan public expose guna memaparkan kinerja perusahaan.

Ini sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi bagi perusahaan publik yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya, Selasa (7/9).

Selain sebagai bentuk kewajiban perusahaan dalam menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala. Kegiatan public expose ini juga merupakan kesempatan bagi Bank Jatim  untuk menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan.

Pemaparan kinerja Bank Jatim dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Busrul Iman bersama dengan Direktur TI dan Operasi Tonny Prasetyo . Nantinya hasil pemaparan tersebut dapat digunakan oleh para investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan berinvestasi.

“Portofolio positif Bank Jatim menunjukkan bahwa bank dengan kode emiten BJTM ini dapat menjadi pilihan calon investor untuk dapat berinvestasi di kondisi ekonomi yang tidak pasti ini,” ujar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Selama pandemi, Bank Jatim fokus pada peningkatan transformasi digital banking. JConnect yang merupakan branding digital banking Bank Jatim. Hal ini menjadi salah satu komitmen Bank Jatim untuk menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan.

JConnect hadir untuk memperkuat tiga pilar penting yang saat ini terus dikembangkan. Di  antaranya pilar pemerintah daerah dan ASN, UMKM, serta masyarakat umum.

“Dengan kata lain, Bank Jatim berkomitmen untuk hadir dan terus mengembangkan inovasi layanan digital perbankan kepada tiga pilar penting tersebut,” tutur Busrul.

Sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat, serta sebagai upaya membantu penanggulangan dampak pandemi Covid-19, Bank Jatim menyalurkan corporate social responsibility (CSR) dan bantuan khususnya di bidang kesehatan.

“Beberapa sarana kesehatan seperti bantuan mobil PCR, ambulan, ventilator, masker medis, APD, alat rapid test dan masih banyak lainnya menjadi bentuk CSR yang disalurkan bankjatim selama pandemi,” imbuhnya.

Bank Jatim yang merupakan banknya masyarakat Jawa Timur, saat ini komposisi kepemilikan saham mayoritas adalah Pemprov Jatim, dengan kepemilikan saham 51,13  persen dan 28,35 persen dimiliki pemda kota-kabupaten di Jawa Timur.

Sejak melakukan IPO pada tahun 2012 lalu, saat ini jumlah investor naik 859 persen yang didominasi oleh investor individual lokal. Pembagian dividen per lembar juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pembagian dividen tahunan yang diberikan kepada pemerintah daerah juga merupakan salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan demikian partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam menggunakan produk, layanan, serta fasilitas Bank Jatim memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian di Jawa Timur,” pungkasnya. (dan)

Related posts

Pelajar Tewas gegara Srempetan dengan Motor Lain

Rizki

Satu Lagi Pelaku Pengeroyokan di GOR Sidoarjo Dibekuk

Rizki

Bartender Cruz Lounge Ditetapkan Jadi Tersangka atas Tewasnya 3 Musisi

Rizki