Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Balap liar sepeda angin yang dilakukan oleh puluhan remaja dan anak anak berujung tawuran perang sarung di Taman Bundaran Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (21/3) dini hari. Dari perang sarung sekitar pukul 01.00 WIB terdapat 1 korban terluka terkena lemparan batu.
Aksi itu bermula dari lomba balap sepeda anggin, antara remaja Jalan Kejawan Putih, Jalan Gebang, dan Jalan Keputih. Ternyata salah satu kelompok kalah sehingga kelompok yang kalah tidak terima.
Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga menyebutkan dalam tawuran satu korban terluka dipelipis mata dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Berawal dari anak balap sepeda angin di sekitar Jalan Gebang Putih. Diikuti oleh 3 kelompok, dari anak Kejawan Putih, Jalan Gebang serta Keputih. Salah satu kelompok ada yang kalah lantas tidak terima. Dan aksi tawuran terjadi di sekitaran taman ITS,” kata Made saat dikonfirmasi.
Menurut I Made, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan terkait. Korban diketahui warga Kelurahan Gebang Putih. Luka sobek pada bagian pelipis. “Sudah dilakukan cek TKP dibantu oleh perangkat Gebang Putih. Kami mendata pihak pihak yang terlibat didalam tawuran, mencari pelaku,” tandas Made.
Setelah kejadian tersebut, Unit Reskrim Polsek Sukolilo akan memperketat pengawasan kenalakan remaja perang sarung di wilayahnya. Diterima informasi, tawuran kembali akan digelar Kamis (21/3) malam dengan maksud aksi membalas dendam dari kelompok lain.
“Nanti malam akan ada penyerangan balik. Untuk itu, nanti akan dilakukan pengawasan dan patroli dilakukan oleh tiga pilar,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Aan Dwi Satrio Yudho.(dan)