Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – ATM BCA yang berada di dalam Indomaret Jalan Pucang Anom No. 9, diduga dibobol maling. Pengrusakan dan indikasi pembobolan mesin ATM tersebut terjadi pada Senin (16/9) pukul 03.00 WIB.
Pembobolan mesin ATM itu diketahui oleh para karyawan saat sedang membuka toko pukul 06.00 WIB pada hari yang sama. Hal itu diungkapkan salah satu karyawan bernama Abdul (25) warga Rungkut, Surabaya. Saat ditemui awak media, Abdul memberikan keterangan saat membuka toko bersama karyawan lain, ternyata alarm tanda bahaya berbunyi.
“Jadi saat itu saya bersama teman-teman kaget saat membuka toko. Alarm toko berbunyi, kami kira ada pembobolan di meja kasir. Saat kami lihat ternyata meja kasir aman. Namun saat kami melihat di mesin ATM kondisi pintu penyimpanan uang terbuka dan plafon toko di atas mesin ATM jebol,” ujarnya, Selasa (17/9).
Dari bunyi alarm dan pintu mesin ATM serta plafon rusak, kemudian karyawan melaporkan ke pimpinan toko. “Setelah kita laporkan ke pimpinan, lalu pimpinan menelpon BCA cabang terdekat. Ternyata pada pagi harinya pihak BCA Cabang Gubeng telah mendatangi lokasi di Indomaret di Jalan Pucang Anom. Namun tidak bertemu dengan siapa-siapa,” tambah Andul.
Diketahui juga bahwa beberapa CCTV, antara lain 3 CCTV di lorong depan mesin ATM dan 1 CCTV atas kasir disemprot cat warna hitam oleh pelaku. Hal itu terlihat setelah dilakukan pemeriksaan untuk rekaman, terlihat hanya berlayar hitam. Setelah dicek 4 CCTV tersebut terdapat cat hitam di depan lensa optiknya.
Kesaksian dari salah satu penjaga parkir Indomaret mengatakan bahwa setelah ditemukan adanya pembobolan tersebut, pagi harinya di hari yang sama pihak Polsek Gubeng sudah melakukan pemeriksaan. “Jadi Senin (16/9) sekitar pukul 09.00 WIB polisi sudah di lokasi sini (Indomaret). Dan kembali pada Selasa pagi polisi juga kembali melakukan pemeriksan,” ujarnya, Selasa (17/9).
Dia juga memberikan keterangan tambahan bahwa Indomaret yang dijaga parkirnya beroperasi hingga pukul 23.00 WIB. Diduga pelaku bisa masuk ke akses Indomaret dengan cara memanjat tembok samping bangunan.
“Kalau ceritanya karyawan Indomaret itu, pelaku memanjat tembok samping bangunan lalu masuk ke plafon atas. Setelah dari atas, kemudian pelaku turun dengan menjebol plafon yang tepat di atas mesin ATM,” tambah juru parkir ini.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto masih belum bisa memberikan keterangan resmi.(dan)