Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Archipelago Internasional menggelar acara Archipelago Engineering Bootcamp dengan tujuan agar meningkatkan standar performa, keahlian, dan inovasi terhadap hotel-hotel yang dibawah naungannya.
Corporate Chief Enginer Archipelago International I Ketut Wijaya mengatakan, engineering memegang peranan penting dalam kualitas pelayanan di hotel serta keselamatan. “Maka perlu diadakan pelatihan dan pembahasan mengenai poin ini,” katanya saat konferensi pers di Favehotel Sidoarjo, Kamis (24/11).
Dalam Archipelago Engineering Bootcamp ini, pihak Archipelago Internasional menggunakan metode Kaizen yang merupakan filosofi kerja asal Jepang dan juga banyak diadopsi oleh banyak perusahaan. Ini dapat diartikan sebagai langkah perbaikan, perubahan menjadi lebih baik, atau perbaikan berkelanjutan.
Nah, metode tersebut diterapkan Archipelago International dengan melakukan beberapa praktik berkesinambungan seperti langkah penghematan energi dengan memperkenalkan peralatan hemat energi di semua area publik. Selain itu, Archipelago International juga menerapkan daur ulang dan pengurangan limbah.
“Kita sebagai grup manajemen hotel terbesar di Asia bisa mengikuti perkembangan teknologi, sehingga setiap pegawai maupun mengaplikasikan setiap program yang dicanangkan,” tambah Regional General Manager Central Archipelago Internasional Yohanes Sulistyono Hadi
Terkait Archipelago Engineering Bootcamp, pihaknya juga mengadakan program training center di setiap sekolah. Hal ini merupakan sebagai bentuk program nyata Archipelago Internasional di dalam dunia pendidikan.
“Kami tidak hanya fokus tentang hotel saja. Namun kami juga fokus membentuk generasi muda melalui training center. Ini untuk memperkenalkan dunia kerja lebih awal kepada para pelajar di sekolah,” pungkasnya(dan)