Banyuwangi, NEODEMOKRASI.COM – PT Tirta Investama Pabrik Banyuwangi (Aqua Banyuwangi) menerima penganugerahan Green Building LEED Gold Certificate untuk fasilitas pabriknya. Anugerah Sertifikat Emas ini diserahkan oleh Gopalakrishnan Padmanabhan dari Green Business Certification Inc. (GBCI) kepada Frederic Maetz dari Danone Aqua, Selasa (28/9). Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut menyaksikan didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Green Building LEED Gold Certificate diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan praktik bangunan yang ramah lingkungan. Untuk kategori manufaktur, Aqua Banyuwangi adalah industri pertama di Indonesia yang menerima anugerah ini.
Managing Director Green Business Certification Inc (GBCI) & The U.S. Green Building Council (USGBC) – Asia Pasific & Middle East Markets Country, Gopalakrishnan Padmanabhan menyebutkan bahwa Sertifikasi LEED Danone Aqua menunjukkan perkembangan green building yang luar biasa di Indonesia.
“Bangunan yang mencapai sertifikasi LEED telah menurunkan emisi karbon dan mengurangi biaya operasi. Juga memprioritaskan praktik berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Proyek ini juga menyatukan dua institusi dunia dalam visi bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian planet,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi sertifikasi Aqua Banyuwangi yang sejalan dengan visi Kabupaten Banyuwangi sebagai wilayah yang maju dengan environment sustainability atau harmoni bersama alam. “Dengan pendekatan efisiensi energi dan lingkungan, sertifikasi ini relevan sekali karena mendorong industri untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik pada sumber daya manusianya”, kata Emil.
Terkait capaian tersebut Vice President Operations Danone Aqua Frederic Maetz mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menjalankan komitmen menjaga kelestarian masyarakat dan lingkungan.
“Hal tersebut adalah perwujudan visi kami One Planet One Health. Secara proaktif kami berkontribusi positif pada inisiatif mitigasi perubahan iklim. Kami melalui inisiatif Blue Operations berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang netral karbon dalam seluruh rantai pasokan perusahaan pada 2050,” kata Fred.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap melalui pencapaian Aqua Banyuwangi ini bisa menginspirasi industri lain di Banyuwangi untuk berlomba melakukan hal yang sama.
Aqua Banyuwangi beroperasi pada 2020 lalu, dan telah menerapkan inisiatif dan praktik-praktik efisiensi energi. Dari komposisi 80 persen area terbuka, saat ini bangunan pabrik telah terpasang PLTS atap untuk industri sebesar 378 KWp, yang dapat memasok 25 persen dari kebutuhan operasional.(dan)