Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Para pengurus Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) menaruh apresiasi tinggi terhadap Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA).
Perhatian ini ditujukan kepada seluruh kru RSTKA yang saat ini tengah menjalankan operasi kemanusiaan di Majene, Sulawsi Barat. Seperti diketahui, Majene dan Mamuju menjadi daerah paling terdampak akibat gempa 6,2 Skala Richter yang melanda Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu.
Hal ini terungkap saat digelar sesi berbagi via Zoom yang diadakan Ika Unair dan beberapa pengurus cabang lainnya, bersama para kru RSTKA yang dikomandani dr Agus Harianto, Sp.B, Rabu (27/1).
“Salut dan bangga dengan apa yang dilakukan oleh RSTKA,” ungkap Pj Ketua Ika Unair Akmal Budianto, dalam acara Zoom meeting tersebut.
RSTKA membuka pelayanan di Pelabuhan Palipi di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Sebelumnya, kapal ini berangkat dari Surabaya pada Sabtu (7/1) lalu. Sebelum sampai di Mamuju, kapal yang berbasis pinisi ini sempat mampir ke Pelabuhan Makassar untuk menambah logistik dan personel.
Selain memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi, kru RSTKA juga memiliki misi lainnya. Di antaranya melakukan kegiatan psikososial oleh tim dari alumni Fakultas Psikologi dan FISIP. Sasarannya adalah para pengungsi anak-anak.
Tim RSTKA juga menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada pengungsi. Terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak. Mereka juga mendirikan dapur umum dan penyediaan air bersih yang didukung dari tim Fakultas Sains dan Teknologi.
Selain Pengurus Pusat Ika Unair dalam acara Zoom ini, hadir juga beberapa pengurus cabang. Seperti dari Sidoarjo, Lamongan, Malang, Madiun, dan sebagainya.(dan)