Neo-Demokrasi
Headline Pilkada

Ajak Musisi, Khofifah Sapa Pekerja Jasuindo Sidoarjo

Khofifah mengaresiasi Jasuindo sebagai salah satu industri unggul Jatim.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa ratusan pekerja di PT Jasuindo Tiga Perkasa di kawasan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Kamis (17/10).

Membawa serta tim musisi, para pekerja dihibur dengan penampilan musik kampanye yang rancak dan menyenangkan dengan menyosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah-Emil.

Khofifah menegaskan bahwa kedatangannya ke pabrik percetakan satu ini sudah dua kali. Sebelumnya ia datang ke sini sekitar sembilan tahun yang lalu. Tepatnya saat ia ditugasi Presiden Jokowi untuk melaksanakan inisiasi program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.

“Saya pernah ke sini sembilan tahun yang lalu. Tepatnya adalah karena Jasuindo dipercaya untuk mencetak KIS, KIP dan KKS. Program ini adalah program original dari Bapak Presiden Jokowi, yang sejak masa transisi kami diminta untuk mengawal, dan melaksanakan saat kami diamanahi untuk menjabat menteri sosial,” tegas Khofifah.

Dikatakan Khofifah, program KIP, KIS dan KKS  merupakan inisiasi luar biasa  Presiden Jokowi saat itu sebagai program bantalan sosial bagi masyarakat tak mampu yang sudah terkoneksi dengan sistem digital. Dimana setiap kartu telah terkoneksi juga dengan bank Himbara.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Jasuindo menjadi bagian penting sebagai penggerak ekonomi Jawa Timur. Terutama karena perusahaan ini telah menghasilkan produk yang diekspor sampai ke 25 negara. Yang tentunya capaian ini menunjukkan kualitas produk dari Jasuindo yang dipercaya sehingga bisa menembus pasar global.

“Sektor industri semacam ini harus terus didorong untuk memperluas market sehingga bisa melakukan ekspansi. Sebab tentu kalau sudah ekspor pasti akan menghasilkan devisa bagi negara, ini sangat membanggakan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga mengapresiasi Jasuindo yang mempertahankan industrinya tetap di Jawa Timur. Industri yang menyerap banyak tenaga kerja harus dipertahankan agar bisa memberi ungkitan pada kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Dirut PT Jasuindo Tiga Perkasa Alan Wibisono menyampaikan terima kasih pada Khofifah Indar Parawansa yang saat memimpin Jatim di periode pertama mampu mewujudkan iklim usaha yang aman dan kondusif.

“Sembilan tahun yang lalu saat Ibu Khofifah pertama kali ke sini jumlah tenaga kerja kami sekitar 400-500 orang. Sekarang tenaga kerja kita sudah bertambah menjadi dua kali lipat,” tegas Alan.

Keunggulan dari industri ini adalah bisa menghasilkan produk dengan sekuritas yang sangat baik karena menggunakan teknologi canggih yang bahkan terbesar di skala ASEAN.(dan)

Related posts

Empat Pelaku Pengeroyokan Penjaga Warkop Ditangkap Polresta Sidoarjo

Rizki

Polisi Ikut Padamkan Kebakaran Warung Nasi Padang

Rizki

Mengendarai Gelombang Transformasi Digital

neodemokrasi