Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Modus baru pencurian di Sidoarjo. Curi sepeda motor di mall, bermodal identitas palsu sebagai jaminan agar bisa lolos. Insiden pencurian tersebut terjadi pada Kamis (8/12) di area parkir salah satu mall yang ada di Jalan Pahlawan, Sidoarjo.
Dalam keterangannya, korban yang bernama Rudi Siswanto (50) memaparkan bahwa semula anak korban menggunakan sepeda motor merek Vespa Piaggio Primavera putih bernopol W 3847 NDL untuk berkunjung ke mall.
“Anak saya masuk ke mall itu sekitar jam 14.30 WIB. Selang kurang lebih 2 jam, anak saya keluar dan kagetnya, sepeda motor yang dibawanya sudah hilang,” ujar Rudi saat ditemui di kediamannya. Minggu (11/12).
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa saat itu anaknya panik melihat sepeda motornya hilang. Ia langsung menelepon ibunya yang ada di rumah.
“Istri saya saat itu langsung ke sana untuk menanyakan ke pihak keamanan atau pengelola parkir. Kok bisa lolos. Padahal kan sistemnya menggunakan karcis yang notabene semua pengendara yang masuk pasti terekam kamera parkir saat awal masuk,” paparnya.
Masih dikatakan Rudi, jika pihak pengelola parkir mall pun saat itu menjawab bahwa motor dengan ciri-ciri tersebut sudah diambil oleh seseorang yang mengaku pemilik motor dengan alasan karcisnya hilang. Pelaku juga sempat mengeluarkan identitas yang diberikan kepada petugas berupa SIM agar petugas yakin bahwa si pelaku adalah pemilik motor.
“Harusnya kan ada verifikasi identitas yang mengambil siapa dan cocok atau enggak dengan foto identitasnya. Yang kedua, kan harusnya dicocokkan dengan foto awal ketika masuk mall. Apakah orangnya sama atau tidak,” imbuhnya.
Bermodal SIM milik pelaku yang sempat difoto petugas parkir, Rudi berinisiatif untuk mencari tahu identitasnya. “Di SIM itu, identitasnya warga Jawa Barat. Saya akhirnya coba nyari info lewat saudara yang ada di sana. Selang beberapa lama, saya dikontak sama orang yang punya SIM. Kagetnya saya, SIM yang digunakan pelaku untuk jaminan agar lolos dari petugas parkir ini adalah identitas orang lain. Jadi pemilik SIM pun mengaku kalau September 2022 lalu tas berisi dompet dan identitasnya hilang dicuri,” terangnya.
Tak hanya itu, pemilik identitas yang ada di SIM itu memberitahu Rudi jika identitasnya juga telah digunakan oleh terduga pelaku yang sama untuk mengelabuhi petugas KAI.
Akibat dari kejadian ini, Rudi langsung melaporkan hal ini ke Polresta Sidoarjo. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi masih berupaya memastikan laporan pencurian tersebut. “Mohon waktu, Mas” tutup Novi.(dan)