Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Gapoktan Margo Tani Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, sukses panen 15 ton umbi porang pada lahan dua hektare. Panen umbi yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan Jepang ini didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Bupati datang didampingi Kepala Dinas Pertanian Teguh Gunarko.
“Porang telah membantu perekonomian warga. Porang bukan tanaman pokok tapi sangat istimewa. Dia bisa ditanam dimana-dimana. Keberadaannya pun tidak mengganggu tanaman lain. Alhamdulillah penghasilan kami meningkat sejak menanam porang. Semoga dengan kedatangan Ibu bupati, petani porang bisa lebih maju lagi,” kata Samsul Huda, ketua kelompok tani saat panen raya Jumat (27/8).
Bupati Ikfina menyatakan untuk mendukung penuh usaha pertanian umbi porang di Kabupaten Mojokerto. Menurut bupati, Kabupaten Mojokerto memiliki peluang besar menghasilkan porang yang berkualitas karena didukung letak geografis dan cuaca mendukung.
“Secara geografis, daerah kita bagus. Lahan dan cuaca juga mendukung untuk bertani porang. Bahkan, dibandingkan dengan daerah lain yang juga bertanam porang. Peluang kita sangat besar. Apalagi kalau sudah dipadu ilmu pengetahuan dan teknologi,” terang bupati.
Bupati Ikfina menambahkan, dengan memanfaatkan peluang yang ada, daerah akan maju dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Salah satu yang dicetuskan untuk ide ke depan adalah menunjuk satu daerah khusus di Kabupaten Mojokerto sebagai sentra penanaman porang. Harapannya, stimulus tersebut dapat membantu wilayah lain untuk maju bersama dalam meningkatkan produksi tanaman porang.
“Harus ada satu desa yang kita arahkan, kita bimbing untuk menjadi ikon atau maskot pertanian porang. Ini supaya desa lain bisa meniru. Jadi semuanya bisa maju bersama-sama. Terkait pembangunan desa, tolong segera buat perencanaan agar semuanya dapat ditata dengan baik. Nantinya kami bisa turun ke desa-desa untuk membuat program hingga mampu berkembang bersama,” tambah bupati. (dan)