Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Warga Sidoarjo dihebohkan dengan munculnya pocong dan pasien Covid-19 di kursi roda yang didorong perawat. Mereka lengkap berbaju hazmat dan berbagai tulisan tentang tsunami Covid-19 India. Pocong ini dibawakan Polwan, Jumat (22/5) malam di beberapa mal dan persimpangan jalan di Sidoarjo.
Peristiwa tersebut merupakan aksi teatrikal pocong yang dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo. Hal ini guna mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Lonjakan tinggi Covid-19 yang terjadi di India akibat abai akan protokol kesehatan, merupakan pelajaran berarti bagi masyarakat.
“Sebab itu, melalui aksi teatrikal pocong ini, kami mengedukasi masyarakat Sidoarjo bahwa Covid-19 masih ada serta supaya menjauhi kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto.
Ia juga menyebut, sosialisasi ini dipelopori oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, yang memerintahkan semua polres jajaran melakukan sosialisasi ke masyarakat, bahwa wabah Covid-19 masih ada.
Apalagi selama Lebaran lalu ada jutaan warga yang tetap melakukan perjalanan mudik meski sudah dilarang. Dan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, sosialisasi bakal terus digencarkan petugas.(dan)