Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Peugeot global peduli dengan isu lingkungan bukan sekadar slogan. Sejumlah bahan ramah lingkungan kerap dijadikan Peugeot sebagai material dalam produk line up.
Kemampuan produk kendaraan untuk dapat didaur ulang menjadi perhatian bagi dunia otomotif. Dan, Peugeot, bagian dari grup PSA berkomitmen secara optimal menggunakan berbagai sumber daya dan material yang mudah untuk didaur ulang. Jelas, hal ini membantu untuk menjaga kelestarian alam.
Pada 2060 mendatang, diprediksi akan ada 10 miliar manusia yang hidup di bumi. Penggunaan bahan baku produksi dari berbagai industri bakal melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan tahun ini terjadi.
Untuk itu, Peugeot sudah mulai memproduksi kendaraan yang menggunakan material-material ramah lingkungan. Model-model mobil baru yang diproduksi Peugeot menggunakan materi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
“Peugeot 208 dan 2008 terbaru bisa dijadikan contoh. Inilah kendaraan Peugeot yang ramah terhadap lingkungan. Sekitar 30 persen dari model-model tersebut telah menggunakan bahan yang dapat didaur ulang kembali,” ungkap Marketing Communications Peugeot Astra Denise dalam siaran persnya, Sabtu (25/7).
Totalnya mencapai sekitar 40 suku cadang, seperti fiber pada bagian dashboard, polypropelene di bagian spoiler dan bumper mobil, danpolyamide di daur ulang pada intake manifold, motor fan, dan cover ban.
Peugeot 508 terbaru sendiri memiliki rata-rata sebesar 31 persen penggunaan material daur ulang. Kurang lebih sekitar 80 suku cadang totalnya. “Dan, Peugeot bakal terus mengampanyekan isu ini dalam produk line up pada masa kini dan mendatang,” ucap Denise.
Efek lingkungan pada industri otomotif menjadi prioritas bagi grup PSA dengan brand Peugeot. Peugeot sebagai brand, tidak hanya peduli namun juga bertindak demi kelestarian alam di masa depan.(dan)