Kediri. NEODEMOKRASI. COM. Politisi Nasdem Khusnul Arif S. Sos yang juga anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim menggelar reses ketlima di Pendopo Puri Keraton di desa Sawahan, Watugede, Puncu, Kabupaten Kediri. Ini adalah wilayah Dapil Jatim VIII meliputi kota dan Kabupaten Kediri yang memberangkatkannya.
Dihadiri sekitar 150 warga masyarakat dari beberapa dusun dari dapil tiga kabupaten mencakup kecamatan Kandangan, Puncu, dan Kepo dan daerah sekitarnya.
Pesertanya random, ada yang UMKM salah satunya UMKM Ganesa, y,ang cukup aktif menyampaikan berbagai aspirasi. Mereka berasal dari beragam latar belakang profesi dari guru, petani, pedagang, pengiat UKM dan pegiat seni dan budaya. dari kabupaten Kediri. Ada beberapa mantan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama. Juga kelompok petani dari perkebunan yang ada di Bekong .
Khusnul Arif S. Sos yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Kediri dari i Dapil 1 Kabupaten Kediri, dengan sabar menampung semua aspiasi dan berharap akan bisa merealisasikan bantuan ke depannya. Sejak dilantik secara reami menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim pada 31 Agustus 2024,Khusnul Arif S. Sos bertekat fokus memajukan pelestarian bidang Kesenian dan kebudayaan Kediri agar lebih dikenal baik kancah Nasional dan internasional.
Beragam aspirasi yang diajukan dari kelompok petani jenis tanaman keras. Jadi ada kelompok petani, ada tokoh agama dari perwakilan masyarakat . Dominasinya masih terkait dengan permintaan perbaikan Jalan raya . Kondisi infrastruktur yang masih perlu dibenahi terkait dengan jalan raya yang kurang nyaman ketika dilewati kendaraan.
“Jadi yang disampaikan masih tetap di jalan kabupaten, di beberapa jalan provinsi ada contohnya Kepung ke arah Pare . Pare ke arah Jombang, itu juga masih banyak yang perlu perhatian khusus dari pemerintah provinsi dan saya berharap dari pemprof nanti.” katanya.
“Kebetulan mereka-mereka inj adalah orang yang membersamai saya di 2024 pastinya.” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim ini.
“Kalaupun ada kelompok petani yang hadir, ya pada umumnya beliau tidak lagi membahas pupuk tadi. Banyak solusi, tapi lebih ke arah permintaan perbaikan infrastruktur akhirnya” ujarnya.
“Di mana wilayah yang perlu perhatian khusus dari pemerintah provinsi dan saya berharap dari pemprov bisa mengambil sikap, mengambil langkah, mengambil sebuah kebijakan. Bahwa perbaikan jalan ini salah satu hal yang utama dilakukan untuk membantu kemandirian perekonomian juga. ” harap anggota fraksi Nasdem DPRD Provinsi Jatim inj.
“Misi saya, memberikan manfaat sebanyak banyaknya kepada masyarakat . Dan target saya lebih masif lagi untuk turun ke bawah, menyerap aspirasi masyarakat warga Kediri, kemudian mengakomodasikan aspirasi tersebut menjadi sebuah program yang bisa membawa manfaat saya implementasikan melalui Jasmas maupun Pokir,” ujarnya.
“Kebetulan saya di komisi D. , mitranya pembangunan., Jadi saya lebih dominan menyampaikan diutamakan yang terkait dengan pembangunan. Kalaupun ada kelompok petani yang hadir, ya pada umumnya beliau tidak lagi membahas pupuk . Banyak solusi, tapi lebih ke arah infrastruktur akhirnya,” paparnya.
Lebih jauh dijelaakanya, terkait realisasi bantuan masih membutuhkan kajian-kajian yang perlu dilakukan, apakah masuk ranahnya desa, kabupaten, provinsi atau pusat. .Karena posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim yang baru dilantik 2024 ini masih belum bisa memberikan pokir. Melalui program, memulihkan program-program melalui pokir.
“Jadi kami tahapannya mengakomodasi aspirasi ini untuk kita jadikan laporan reses yang harapannya bisa tersampaikan ke SKPD terkait untuk .direalisasikan . Kalaupun ada beberapa titik yang menjadi mandatorinya provinsi Yang bisa diakomodasi melalui pokir di 2026 ya tentunya bisa , “pungkasnya.