Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (28/10). Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Surabaya turut memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada 36 pemuda berprestasi di Kota Pahlawan.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani didampingi jajaran Forkopimda Kota Surabaya menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada para generasi muda di Kota Surabaya. Oleh sebab itu, para pemuda Surabaya harus siap dalam memasuki setiap masa transisi, baik transisi teknologi, pembangunan, hingga demokrasi.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemuda-pemudi Surabaya yang berperan aktif dalam bidang lingkungan, kesehatan, penanganan kebencanaan, penyelamatan korban kebakaran, pendamping pelayanan kesejahteraan sosial, pendampingan konseling bagi remaja, pengelola data Keluarga Berencana (KB), duta pelajar anti narkoba, serta delegasi Surabaya pada kesempatan Meeting Child Friendly Cities Initiative (CFCI) 2024.
“Penghargaan ini sebagai sukacita pemkot, pemuda di Surabaya banyak yang berprestasi dengan passion masing-masing. Di antara mereka ada pejuang sosial yang mendampingi pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Surabaya,” kata Pjs Restu Novi.
Restu Novi melanjutkan bahwa pemuda Surabaya tidak hanya berprestasi dalam bidang pendidikan saja, tetapi juga banyak generasi muda yang berkiprah dan membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi permasalahan perkotaan. Seperti peran penting karang taruna Surabaya dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sehingga menjadi pahlawan kemanusian dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
“Ada bidang lingkungan hidup yang juga membantu Surabaya untuk melestarikan lingkungan hijau. Ada juga penanganan dan penyelamatan kebakaran, artinya pemuda Surabaya siaga dalam penanganan bencana,” lanjutnya.
Berdasarkan tema Hari Sumpah Pemuda 2024, Maju Bersama Indonesia Raya, Restu Novi optimis Pemkot Surabaya akan membawa maju para pemudanya dengan ditunjang sarana dan prasarana yang terus ditingkatkan. Baik secara kolaboratif, holistik, dan terintegrasi antara pemkot dengan dunia usaha.
“Pemuda harus memelihara kemerdekaan, membangun pemuda harus mengikuti perkembangan zaman seperti saat ini memasuki transformasi digital. Jadilah agen perubahan karena kalian adalah wujud pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini, juga berbarengan dengan transisi pemerintahan baru. Momen ini diharapkan menjadi kesempatan emas bagi para pemuda untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan nasional. “Kita harus menyiapkan mereka dengan segala perubahan yang cepat terjadi karena mereka harapan bangsa. Ini sudah mulai bergerak, pemuda saat ini harus terus berjuang menyongsong Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Di samping itu, Pemkot Surabaya juga menyambut transisi demokrasi, dimana peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 juga berdekatan dengan agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Dalam persiapannya, Restu Novi memastikan tuntasnya perekaman pemilih pemula, serta mengoptimalkan jemput bola administrasi kependudukan kaum rentan dan disabilitas.
“Saya mengajak pemuda untuk menyambut dan menghormati transisi demokrasi. Di sinilah mereka menunjukkan passion mereka, dan menginginkan pemimpin seperti apa, jadi kebebasan demokrasi sudah dibelajarkan. Kita ingin semuanya terlibat dalam pemilihan nanti,” pungkasnya.(dan)