Surabaya. neodemokrasi. com. Politisi Golkar Blegur Prijanggono SH mengatakan bahwa sampai saat ini Pembangunan APBD 2025 sudah dibuat dan tinggal hanya finalisasi .
” Kebetulan Fraksi Golkar hari ini mendapatkan pimpinan Wakil Ketua DPRD ketiga dan untuk komisinya. Fraksi Golkar mendapatkan pimpinan Ketua Komisi C, sehingga C ini berkaitan dengan keuangan. Tentunya keuangan ini berkaitan dengan hal-hal berkaitan pembahasan tentang potensi pendapatan, pendapatan p yang ada di Jawa Timur. ” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya komisi harus bekerja dengan baik. membantu pemerintah provinsi untuk menggali potensi pendapatan untuk bisa lebih baik, lebih besar sehingga kekuatan APBD Jawa Timur ini bisa semakin menambah setiap tahunnya.
Lebih lanjut dikatakannya kalau melihat dari potensi kepresidenan baru yang seiring dengan IKN yang memang pada dasarnya pemerintah provinsi ini adalah peepanjangan tangan pemerintah pusat. Namun berkaitan hal kebijakan itu, tentunya nanti pemerintah provinsi akan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat.
” Itu nanti tugas pemerintah provinsi untuk menyesuaikan. Kami ini ada di DPRD, ini tentunya akan mendukung penuh kebijakan-kebijakan pemerintah pusat. Ada peluang untuk peningkatan PAD di Provinsi Jawa Timur ini. Ada nggak efeknya nanti ketika, banyak diuntungkan dengan IKN . Kemarin sempat juga Jawa Timur akan jadi gerbang untuk keluar masuknya perekonomian juga. Yang jelas pada tahun 2025 APBD kita itu menyusut karena kehilangan potensi wajah kendaraan bermotor sebesar 4 triliun.” jelas pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim ini. u
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Komisi C yang baru ini memberikan masukan atau memberikan motivasi kepada APBD untuk membuat peningkatan pendapatan. Sehingga untuk bisa bersinergi dengan pemerintah-pemerintah berkaitan dengan program-program presiden terpilih.
Nantinya akan disesuaikan Jawa Timur ini adalah daerah yang strategis dan sangat dekat dengan pemerintahan IKN. Tentunya mungkin akan menggali potensi-potensi baru yang nantinya bisa menambah pendapatan dan bisa mendukung kebijakan pemerintah pusat.
“Dalam suasana pemilihan gubernur, memungkinkan nanti itu akan terprogram juga, karena mau tidak mau, kita harus memiliki kebijakan pemerintah pusat, dan kebijakan itu baik juga untuk masyarakat Jawa Timur. ” jelasnya.
Kalau mengenai proses keuangan tentunya itu ranah eksekutif untuk bisa mengalokasikan sesuatu, maknanya akan menjadi prioritas dan lain-lainnya. Bersamaan seiringan dengan semangat pemerintah provinsi yang sekarang ini dan kepengurusan atau keanggotaan-anggota di Jawa Timur,
Salah satu formulanya adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan, yaitu terkait makan gratis dan lain-lainnya. Syukur-syukur ada sekolah gratis, kesehatan gratis, sehingga itu akan menekan angka pemiskinan. Bila mana angkat pemiskinan akan menekan atau akan hilang di bumi Jawa Timur ini, tentunya akan mendapatkan satu dampak yang positif.
“Dampak positif itu adalah tinggal hanya menyiapkan lapangan pekerjaan. Sehingga masyarakat Jawa Timur ini ke depan akan lebih, lebih sehat.” pungkasnya. (nora)