Surabaya. NEODEMOKRASI. COM. .PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tak henti-hentinya terus mendukung perkembangan dunia pendidikan melalui berbagai program yang dimiliki. Salah satu bentuk konkret support Bank Jatim yaitu melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tentang kerja sama penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia serta layanan jasa keuangan.
Bertempat di ruang rapim ITS, MoU ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Agus Muhamad Hatta pada hari Rabu (16/10). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Rektor ITS Bambang Pramujati dan SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo.
Arief menjelaskan, rencana kerja sama yang akan dilakukan ke depan bersama ITS mencakup beberapa hal. Yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan SDM, serta layanan jasa keuangan diantaranya dalam bentuk pelayanan pembukaan rekening bank serta pembiayaan (lending). ’Kerja sama ini juga merupakan upaya Bank Jatim dalam pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan layanan prioritas melalui mekanisme pemberian fasilitas jasa layanan perbankan di bidang tridharma perguruan tinggi, dan saling mendukung tugas serta fungsi kedua belah pihak,” ungkapnya.
Arief berharap sinergi Bank Jatim dengan ITS ini dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan Bank Jatim dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak demi kemajuan bersama. Menurutnya, potensi yang bisa dikembangan antara ITS dengan bankjatim cukup banyak. Antara lain peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) terutama dari Giro, potensi payroll bagi dosen serta pegawai di lingkungan ITS, pembiayaan kredit multiguna dan konsumtif lainnya untuk dosen dan pegawai ITS.
”Selain itu, peluang untuk mengoptimalkan pelayanan serta pengelolaan dana di lingkungan ITS, potensi Co-Branding Kartu Mahasiswa dan Kartu ATM bankjatim bagi mahasiswa, serta potensi penerimaan fee based income melalui layanan e-channel milik Bank Jatim juga besar. Sehingga kami berharap sinergitas ini dapat terjalin baik dan membawa kemanfaatan bagi kedua belah pihak,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Pramujati mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas terjalinnya sinergitas ini. Sebab, dengan adanya kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan lembaga keuangan diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya membuka peluang dalam pengelolaan pengembangan sistem pembayaran, tetapi juga menyediakan berbagai wahana yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
”Terimakasih atas kepercayaan Bank Jatim yang sudah berkolaborasi mendukung ITS dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi. Semoga kerja sama ini bisa semakin memberikan kontribusi nyata bagi ITS, Bank Jatim, dan bagi bangsa,” katanya.*