Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Mobil Milik WNA India Raib dari Tempat Cucian

Karina Astarini, istri korban WNA India menunjukkan surat laporan polisi.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Toyota Innova nopol L 1209 DR warna hitam metalik raib di tempat cucian mobil Kurnia Taurus Motor (KTM) di Jalan Kenjeran 156, Tambaksari, Surabaya. Anehnya mobil tersebut raib digondol seseorang setelah dicuci bersih. Para karyawan tidak mengetahui bahwa pelaku bukan pemilik mobil.

Mobil tersebut adalah milik warna negara (WNA) India, Anand Kumar Gupta (50) yang tinggal bersama dengan wanita WNI bernama Karina Astarini (31) tinggal di Jl. Rangkah VIII.

Hilangnya mobil terjadi pada tanggal 7 Agustus 2024. Pemilik mobil mencoba berkomunikasi secara kekeluargaan kepada pihak manajemen cucian mobil KTM. Namun upaya kekeluargaan tersebut tidak tercapai sehingga Karina Astarini mewakili WNA Anand Kumar Gupta melaporkan ke Polsek Tambaksari dan ke Polrestabes Surabaya.

Hal itu diutarakan oleh Karina Astarini saat ditemui di rumahnya, Rabu (28). Dia menceritakan bahwa selama ini mobil Innova yang dimiliki selalu dicucikan ke KTM. Seperti biasa kunci kontak mobil yang dicuci tersebut selalu diberikan kepada pihak kasir, dan Anand Kumar Gupta pulang.

‘Jadi jarak rumah kita dengan cucian mobil hanya 200 meter. Setelah mobil ditaruh di antrean, kemudian kunci kotak diserahkan ke kasir. Lalu suami saya pulang. Nah, setelah selesai kemudian pihak kasir menelpon saya agar mobil diambil karena telah selesai dicuci,” ujar Karina Astarini.

“Seperti biasa pada saat itu pihak kasir menelpon saya, tidak telepon suami karena belum bisa bahasa Indonesia. Kasir memberikan informasi bahwa saya disuruh segera dilakukan pembayaran pencucian. Namun sesampainya di lokasi pencucian ternyata mobil saya telah raib,” tambahnya.

Debat argumen pun terjadi antara pihak kasir dan karyawan pencucian dengan korban pemilik mobil. Pihak management cucian KTM memberikan alasan bahwa terdapat seseorang pria mengunakan helm mengaku orang suruhan korban untuk mengambil mobil.

“Saya tidak pernah menyuruh orang mengambil mobil itu. Seharusnya pihak KTM bila ada seseorang yang mengaku ngaku harusnya telepon saya dulu. Kemarin itu kok aneh. Semudah itu memberika kunci kontak kepada orang yang tidak di kenal. Mereka harusnya sudah tahu betul bahwa itu mobil saya karena sudah lama berlangganan,” tambah Karina Astarini lagi.

Didalam rekaman CCTV di lokasi cucian mobil KTM, terlihat seorang pelaku mengunakan helm dan masker yang mengambil kunci kontak di kasir lalu menuju mobil korban dan tancap gas.

Saat dikonfirmasi akan kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Aman Hasta angkat bicara. “Setelah kita cek CCTV terlihat seorang pria mengunakan helm dan bermasker jalan dari arah timur ke lokasi cucian mobil. Tidak lama pelaku mengambil kunci di meja namun belum melakukan pembayaran dan melarikan mobil korban,” katanya.

Namun pihaknya belum bisa mendeteksi identitas pelaku, karena beberapa CCTV sekitarnya tidak ditemukan siapa teman pelaku. Minimal ada nopol kendaraan yang mengantar pelaku ke TKP,” jelas Aman Hasta.

Hilangnya mobil Toyota Innova nopol L 1209 DR  sesuai laporan polisi Polsek Tambaksari tertanggal 13 Agustus 2024. Selaku terlapor dugaan penggelapan adalah Herry Katamsi, warga Jalan Kalijudan Regency selaku pemilik cucian mobil KTM. Untuk kerugian yang dialami korban senilai Rp 190 juta.(dan)

 

Related posts

BSI-Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan

Rizki

Dua Pabrik Tahu Pakai Sampah Plastik untuk Pembakaran

Rizki

Warga Jombang Gantung Diri di Belakang Sekolah

Rizki