Surabaya. NEODEMOKRASI. COM. Setelah terima dokumen B Persetujuan parpol KWK dari PKB , PPP dan PKS,, Gus Fawait, yang merupakan Bacabup Kabupaten Jember, kembali menerima dokumen kelemgkapan pendaftaran dari Partai Demokrat. Dokumen keempat ini diterimanya di Surabaya pada Rabu, (21/8/2024). Dokumen ini adalah syarat utama untuk bisa mendaftarkan paslon ke KPU untuk resmi berkompetisi di Pilkada Jember. Sambil menunggu dokumen sejenia dari partai pengusung lainnya, Muhammad Fawait dipastikan siap mendaftarkan diri di KPU Jember dalam waktu dekat ini.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima dokumen model B persetujuan Parpol KWK dari PAN. Bagi saya, ini adalah amanah besar untuk membuat Jember lebih baik,” ujar Gus Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) .
Gus Fawait juga menegaskan kembali visi besarnya untuk Jember, sebuah daerah yang menurutnya masih bergulat dengan sejumlah masalah serius, mulai soal tingginya angka kemiskinan, pengangguran juga persoalan kesehatan terkait masih tingginya angka kematian ibu melahirkan dan bayi.
“Ini adalah PR besar yang Insya Allah, dengan amanah dari PAN, akan kami jalankan sebaik mungkin,” kata politisi Gerindra DPRD Jatim ini.
Komitmen PAN untuk mendukung Gus Fawait juga terlihat dari kekuatan yang mereka siapkan. Ketua PAN Jember, Abdus Salam Alamsyah yang dikenal sebagai pemimpin muda, berjanji akan menurunkan kisaran 5.000 relawan untuk mendukung kemenangan Gus Fawait bertarung di Pilkada Jember.
Gus Fawait juga menyatakan, semangat muda yang dimilikinya ini mempermudah kolaborasi dan sinergi untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini terbukti dari hasil survei yang merilis perkembangan positif bagi Gus Fawait.
“Alhamdulillah, hasil survei menunjukkan perkembangan yang semakin baik,” ujarnya.
Gus Fawait mengungkapkan bahwa Gerindra dijadwalkan menyerahkan dokumen dukungannya pada Jumat mendatang, dan optimis bahwa dalam minggu depan semua proses administrasi akan lengkap.
Gus Fawait dengan visi utamanya? Mengubah Jember menjadi daerah yang sejahtera, adil, dan makmur, terutama bagi mereka yang paling terdampak oleh masalah ketimpangan kesejahteraan dan persoalan sosial lainnya.
“Ini bukan hanya soal memenangkan pemilihan di Pilkada Jeember, tapi tentang bagaimana bisa membawa perubahan nyata bagi Jember dan rakyatnya,” pungkasnya.(nora)