Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Ingin Semir Rambut Gratis, Bacok Pemilik Salon di Margorejo

Pelaku pembacokan dihadirkan dalam jumpa pers di Polsek Wonocolo.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pasca 3 hari pembacokan yang terjadi terhadap Mukayani (53), pemilik salon dan spa Henny di Jalan A. Yani 67, RT 02 RW 02, Kelurahan Margerojo, Polsek Wonocolo berhasil menangkap pelaku. Pelaku adalah pengamen bernama Danang Catur (25) warga Jalan Wonocolo Gg. Tamat Utomo.

Korban sendiri mengalami beberapa luka sehingga harus dilarikan ke RSAL Surabaya. Korban mengalami luka bacok sehingga urat nadi jari-jari terputus dan sobek di kepala akibat terkena sabetan celurit pelaku.

Polsek Wonocolo berhasil menangkap pelaku hanya hitungan jam di hari yang sama. Penangkapan pelaku dilakukan pada Sabtu (13/7) pukul 23.40 WIB di Jalan Wonocolo Gang Banteng.

Kapolsek Wonocolo Kompol M. Sholeh dan Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widi serta Kanit Reskrim Iptu Kusmianto memberikan penjelasan dalam jumpa persnya, Selasa (16/7).

“Pelaku ini telah menyiapkan sajam celurit saat mendatangi salon korban. Tujuannya ingin semir rambut namun tidak membayar. Bila korban meminta uang jasa, maka pelaku akan menakuti dengan membacok korban,” ujar Kompol M. Sholeh.

Pelaku berniat tidak membayar setelah rambutnya disemir oleh korban. Dambaan mempunyai rambut berwarna meski tidak mempunyai uang, membuat pelaku nekat melakukan pembacokan.

Danang Catur mengaku membawa sajam jenis celurit dari rumah. Dengan mengendarai motor Suzuki Shogun lalu mendatangi salon. “Saya inggin semir rambut tapi tidak punya uang, sehingga saya pakai cara menakuti korban dengan celurit. Korban melawan lalu saya bacok, kemudian saya takut dan melarikan diri. Sedangkan sandal dan motor saya tinggal di salon,” aku Danang.

Pelaku ditangkap di malam yang sama setelah kejadian. “Informasi yang kita dapat keberadaan pelaku dari identitas motor yang ditinggal. Bahwa motor yang dibawa pelaku adalah atas nama ketiga. Kita berhasil tangkap saat pelaku di warkop Jalan Wonocolo Gang Benteng,” tambah M. Sholeh.

Saat ditanya kembali terkait motif pelaku nekat membacok korban karena hanya semir rambut, pelaku kembali menceritakan penyebab dia tega melakukan pembacokan kepada korban wanita. “Saya trauma dengan sikap bapak ke ibu. Saat saya kecil bapak kerap memukul ibu saya hingga cerai. Jadi saya sekarang mentolo (tega) dengan wanita,” aku Danang.(dan)

 

 

Related posts

Forkopimka Krembung Adakan Safari Ramadan

Rizki

Eco Lindi untuk Netralkan Bau Sampah

Rizki

Bagikan Bansos dan Bendera Merah Putih untuk Warga Tanggulangin

Rizki