Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Pelaku pembunuhan perempuan asal Dusun Keling, Jumputrejo, Sukodono di salah satu hotel di Medaeng Sidoarjo sudah tertangkap, Kamis (3/11). Dari informasi yang didapat, pelaku ditangkap saat berusaha kabur di perbatasan Blora, Jawa Tengah. Pelaku tersebut diketahui bernama M Andi Sukarnain (24) warga asal Dusun Krajan RT 07 RW 02, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
Kabar telah ditangkapnya pelaku itu dibenarkan oleh Kapolsek Waru Kompol Bunari. Dia menyebut, pelaku ditangkap beserta barang bukti sepeda motor milik korban yang sempat dibawa kabur dalam usaha pelariannya. “Iya benar kurang dari 24 jam sudah kami tangkap lengkap dengan hasil kejahatannya,” cetusnya.
M Andi Sukarnain disebut terlibat hubungan asmara dengan korban. Pelaku awalnya merupakan salah seorang penjaga stan makanan di sekitar area rumah korban. Hubungan mereka disebut sudah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu.
“Orang sini kebanyakan sudah menduga kalau pelakunya yang orang itu (M Andi Sukarnain). Cuma ya kami diam saja. Nggak nyangka kok bisa sampai begitu (dibunuh),” jelas Wati, salah seorang warga setempat.
Menurutnya, perselingkuhan itu sebelumnya sudah sempat ketahuan oleh suami korban. Pada saat itu, pelaku, menurutnya, diusir oleh warga Dusun Keling agar tidak terjadi permasalahan pelik di desa tersebut.
“Sempat dibawakan sajam sama suaminya dulu. Cuma dilerai akhirnya pergi. Ternyata hubungannya masih berlanjut sampai kejadian kemarin yang viral itu. Korban sudah punya anak dua dan belum cerai sama suaminya,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Faridah (41) warga asal Dusun Keling, Jumputrejo, Sukodono ditemukan tewas tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Desa Medaeng, Waru Sidoarjo. Dia ditemukan tewas usai penjaga hotel melakukan pengecekan pada kamar korban.
Faridah diduga tewas dibunuh oleh teman prianya yang belakangan diketahui adalah M Andi Sukarnain tersebut. Faridah tewas dengan cara dicekik dan ada bekas luka di lehernya yang diduga akibat sayatan kuku dari pelaku. (dan)