Sidoarjo. NEO DEMOKRSI. COM. Karena berlatar belakang profesi tenaga medis, Dr Benjamin Kristianto MARS lebih memfokuskan seluruh rangkaian kegiatan reses dengan menampung isu isu kesehatan dan problem kesehatan warga masyarakat di daerah dapil. Dr Benny begitu panggilan akrabnya adalah anggota komisi E, DPRD Provinsi Jatim yang berangkat dari Dapil Jatim 2, Sidoarjo.
Begitu juga saat menggelar reses hari pertama dalam rangkaian Reses III Tahun 2022 yang akan berlangsung tangga 13 sampai 20 Oktober 2022. Reses tersebut digelar di Balai Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo. Acara yang dihadiri sekitar 75 orang yang terdiri dari struktural desa Tlasih, tokoh masyarakat, guru dan pendidik, pelaku UMKM dan warga masyarakat sekitarnya.(13/10/2022).
Acara yang berdurasi singkat itu hanya diisi dengan dialog interaktif langsung antara Dr Benny dengan warga masyarak yang hadir. Tujuannya menjaring aspirasi sebanyak banyaknya. Beberpa usulan yang masuk adalah keinginan warga Tlasih agar Dr Benny bisa memfasilitasi kegiatan baksos General Check Up gratis. Juga karena tingginya polusi lingkungan Desa Tlasih yang banyak berkegiatan home industri kerupuk, warga minta ada pengecekan paru paru bagi warga Tlasih. Warga juga mengusulkan agar pelayananRS kelas 3 supaya digratiskan. Juga permintaan program pelatihan kesehatan secara berkala untuk meningkatan kualitas hidup warga desa.
Menanggapi usulan tersebut, politisi Gerindra yang juga Direktur Klinik Sheila Medika menyanggupi akan segera menyusun progam layanan bakti sosial bagi warga. Juga menyediakan Spirometer untuk deteksi kesehatan pari paru warga. Ketua Kesira Jatim yang sudah mengimplementasikan program layanan kesehatan ke 38 kota/kabupaten se-Jatim ini juga menyampaikan selama ini sudah menyediakan ambulan gratis bagi warga desa yang membutuhkan, termasuk warga desa Tlasih. Warga hanya menyiapkan supir dan biaya bensin, untuk bensin ini bisa berkoordinasi dengan kantor desa setempat. . Sehingga jatuhnya biaya ambulan sangat murah dan meringankan warga dibanding bila menyewa dari rumah sakit atau ambulan swasta lainnya.
Pria yang menjadi pengurus di struktural DPW Partai Geriindra Jatim ini juga menjanjikan akan memberi bantuan senilai 100+150 juta untuk pembenahan desa Tlasih. Pemilik Klinik Sheila Medika ini minta maaf tidak bisa membantu maksimal karena ia juga punya tanggung jawab untuk membantu beberapa desa lainnya dari hampir 300 lebih desa yang ada di wialyah kabupaten Sidoarjo.
‘ Meskipun saya sudah menjadi anggota dewan, kepentingan warga masyarakat tetap menjadi prioritas program program saya. Termasuk masa depan anak anak Untuk memantau agar kegiatan anak anak tetap positif dan menyehatkan, saya .mengelar tunnamen sepak bola Benjamin Cup. Acara ini ternyata mampu menggaet animo anak anak dan remaja di wilayah Sidoarjo. ‘. kata pria yg selalu berpenampilan trendi ini.
Empati untuk selalu menolong dan membantu warga masyarakat di bidang layanan kesehatan dibuktikan dengan konsistensi Dr Benny mematok biaya murah untuk biaya layanan konsultasi dokter. .Jika selama 21 tahun sebelumnya tarifnya hanya Rp 25 -30 ribu sudah plus obat untuk layanan konsultasi dokter. Sekarang naik menjadi kisaran Rp 40-50 ribu sudah termasuk obat. Terbilang sangat murah kalau dibanding layanan dokter lainnya.
Dari hasil dialog warga yang menurut dr Benny adalah acara ‘ silaturahmi santai,’ warga juga mengajukan berbagai usulan permintaan bantuan untuk pembangunan sekolah, masjid ponpes, perbaikan gedung MA Unggulan Tlasih yang kurang layak, bantuan Paud dan lain lain.
” Mohon maaf bapak, karena tanggung jawab kami hanya untuk jenjang sekolah SMA dan SMK, bapak bisa mengajukan usulan tersebut ke wakil rakyat di tingkat II, bukan kami menolak tapi persoalan ini bisa dikomunikasikan dengan kepala desa Tlasih barangkali bisa menyisihkan dari bantuan kami yang nilainya antara 100-150 juta tersebut. Tapi kewenangan soal ini ada di bapak Kepala Desa, bukan kami lagi. Jadi usulan yang tidak bisa kami bantu, bisa dimasukkan program bantuan kepala desa” Jelasnya.
Ditambahkanya, layanan kesehatan memamg sudah seharusnya bisa diakses secara gratis seperti di luar negeri. Tapi kondisi negara kita belum memungkinkan mewujutkan itu. Tetapi pihaknya mengusulkan nantinya ada subsidi silang bagi tetangga yang tidak mampu yang akan diususlkan di draft Perda Tenaga Kerja Kesehatan.nantinya.(nora)