Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Setelah resmi berganti nama menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Gedung empat lantai ini akan diresmikan oleh menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), 22 Maret 2022 mendatang. Sebelumnya, MPP telah di-soft launching oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Desember tahun lalu.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Moch. Zaini menyampaikan sebelum grand launching, kelengkapan di MPP Gajah Mada telah diverifikasi oleh asisten Deputi Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif KemenPAN-RB Noviana Andriana, Jumat (11/2) lalu. “Bu Asdep memberikan revisi, namun bukan revisi yang subtansi sekali. Hanya revisi kecil dan sudah kami penuhi,” ujar Zaini, Rabu (16/3)
Disampaikan oleh Zaini, beberapa beberapa catatan sudah dipenuhi. Di antaranya penambahan batik desain Majapahitan di gerai Dekranasda dan penambahan layanan publik.
“Penambahan layanan di antaranya layanan dari Badan Pertanahan Negara (BPN), yaitu tentang informasi pengurusan sertifikasi tanah, layanan dari Kementerian Agama (Kemenag) ada tambahan 8 jenis layanan, serta layanan dari polres, yaitu perpanjangan SIM juga sudah disiapkan,” jelasnya.
Grand launching MPP Gajah Mada mendatang akan dihelat di hall lantai 4 MPP Gajah Mada. Acara ini merupakan rangkaian dari Mojotirto Festival 2022 yang akan diselenggarakan di bantaran Sungai Ngotok, Kecamatan Prajurit Kulon.(dan)