Neo-Demokrasi
Ekbis

Pasca Merger, MAGI Kembalikan Izin Usaha AGI ke OJK

Layanan customer care dari MAGI.

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – Proses penggabungan (merger) PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dengan PT Asuransi AXA Indonesia (AXA General Insurance/ AGI) pada tanggal 1 Desember 2019 rampung menjadi satu organisasi. Perusahaan baru tersebut bernama Mandiri AXA General Insurance ( MAGI) dan secara resmi mengembalikan izin usaha AGI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengembalian izin usaha ini telah diterima dan disetujui oleh OJK melalui Surat Keputusan OJK Nomor KEP5/D.05/2020 tertanggal 17 Februari 2020 mengenai Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Asuransi Umum PT Asuransi AXA Indonesia Sehubungan Penggabungan Usaha PT Asuransi AXA Indonesia ke Dalam PT Mandiri AXA General Insurance.

“Penggabungan usaha merupakan proses yang menggabungkan dua kekuatan menjadi satu dengan beragam jalur distribusi yang terintegrasi. Pengembalian izin usaha AGI ini merupakan langkah administratif terakhir dari proses merger MAGI dengan AGI. Kami akan senantiasa memperkuat sinergi dan kemampuan MAGI untuk memberikan layanan yang terbaik dan menjangkau lebih banyak nasabah dan masyarakat Indonesia,” jelas Direktur Kepatuhan MAGI Benny Waworuntu, dalam siaran persnya, Senin (2/3).

Terhitung 1 Desember 2019, MAGI menjadi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pembayaran klaim, manfaat perlindungan, serta kewajiban dari seluruh polis asuransi yang sebelumnya diterbitkan oleh AGI.

Benny menambahkan, pihaknya selalu memberikan prioritas tertinggi terhadap hak yang dimiliki oleh setiap nasabah dan stakeholder. “Untuk itu, MAGI dan AGI telah menginformasikan kepada nasabah, mitra bisnis, dan pihak ketiga lainnya terkait proses merger, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip perusahaan yang selalu mengedepankan kepentingan mereka,” jelasnya.

Sejalan dengan ambisinya menjadi perusahaan asuransi umum yang paling inovatif dan memberikan kemudahan dalam berbisnis, MAGI senantiasa berinovasi dalam menyediakan lini produk dan jasa asuransi umum. Melalui kemitraan strategis dengan Bank Mandiri, 10 kantor pemasaran yang tersebar di 8 kota besar di Indonesia, 348 bengkel rekanan di 93 kota, serta didukung oleh lebih dari 850 agen pemasaran berdedikasi, perusahaan berkomitmen untuk  memperkuat kualitas layanan terbaiknya kepada seluruh nasabah dan masyarakat Indonesia.

Mencermati peta persaingan asuransi umum di Indonesia, MAGI memfokuskan strategi bisnisnya di area yang masih berpeluang luas seperti commercial lines, financial, marine cargo, asuransi kesehatan, dan perlindungan gaya hidup.

“MAGI akan senantiasa melayani seluruh nasabah dan masyarakat Indonesia sebagai mitra terpercaya guna mencapai kehidupan yang lebih baik (empower people to live a better life),” pungkas Benny.(dan)

Related posts

Berhasil Pulihkan Listrik NTT, 40 Relawan PLN UID Jatim Pulang

Rizki

Dampak Memburuknya Ekonomi AS, Sudah Siapkah Kita Menghadapi Inflasi?

neodemokrasi

Laba Semester Satu Bank Jatim Tembus Rp. 1 Triliun

neodemokrasi