Neo-Demokrasi
Headline Kesra

15.007 KPM di Kota Mojokerto Terima Bansos 10 Kg Beras

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan bansos berupa beras.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Sebanyak 15.007 keluarga penerima Mmanfaat (KPM) di Kota Mojokerto menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras sebesar 10 kg. Kebijakan ini dilakukan menyusul perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus.

Melalui Jumat Barokah, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi suami blusukan ke perkampungan di wilayah Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Secara langsung Ning Ita, sapaan akrabnya, menyapa PKM.

“Total sasarannya 15.007 KPM. Ini kan tambahan bagi penerima bansos sebelumnya yaitu dari BPNT, PKH dan BST diberi tambahan 10 kg beras selama PPKM. Pendistribusian disebar di 49 titik diharapkan selesai dalam satu hari ini. Karena PPKM aturannya tidak boleh berkerumun,” ungkapnya, Jumat (30/7).

PPKM yang diperpanjang hingga dua kali, lanjut ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mojokerto, dampaknya semakin berat dibandingkan kondisi pandemi sebelumnya. Karena adanya aturan pengetatan berbagai sektor khususnya pembatasan kegiatan pada sektor non esensial dan non esensial.

“Masyarakat Kota Mojokerto yang sebagian besar bergerak di sektor perdagangan. Kondisi yang semakin berat ini, harapannya dengan tambahan berupa beras tersebut bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Khususnya kebutuhan pangan mereka tidak sampai kekurangan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur, Khozin menambahkan, pihaknya turun langsung menyaksikan bagaimana program bansos beras tersebut sampai kepada KPM. “Kemudian kualitas berasnya, tentu kualitas beras medium yang kita jamin pasti bagus kemudian tidak ada kutu,” ujarnya.

Masih kata Khozin, jumlah penerima di Kota Mojokerto sebanyak 150 ton tersebut dipastikan dalam satu hari selesai didistribusikan kepada KPM. Sementara untuk jumlah KPM di seluruh Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog Divre Jawa Timur menyerahkan sebanyak 31.988 ton beras.

“Beras yang keluar harus dikontrol, supaya beras bagus. Itu jaminan kami. Jombang sudah jalan, Kota Mojokerto hari ini selesai, untuk Kabupaten Mojokerto masih koordinator, besok kita upayakan jalan. Jika ada temuan di masyarakat, komplain, 1×24 jam akan kami ganti. Stok cukup, ketersediaan cadangan pangan yang lain masih banyak,” tegasnya.(dan)

Related posts

Pemprov Jatim Raih Penghargaan APN 2024 Kategori Gold

Rizki

Kemendag Lepas Ekspor Produk Unggulan Desa Senilai Rp700 Juta

Rizki

Semen Indonesia Bagikan Dividen 40 Persen

Rizki