Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Sebanyak 115 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-68 dilepas untuk melaksanakan Latihan Praktik (Lattek) Layar Pra Jalasesya. Pelepasan dilakukan oleh Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto di lapangan Banda, depan gedung R. Soebijakto, Mako AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (16/3).
Di hadapan 115 Taruna AAL Tingkat l yang 102 orang di antaranya adalah Taruna dan 13 orang lainnya adalah Taruni ini, Edi Sucipto mengatakan bahwa Lattek Pra Jalasesya merupakan latihan pengenalan pelayaran bagi taruna/taruni Tingkat l AAL yang telah ditetapkan dalam program pelaksanaan pendidikan AAL tahun 2020.
“Mereka akan menempuh rute perjalanan Surabaya – Balikpapan – Palu – Surabaya dengan rentang waktu 14 hari,” katanya.
Menurut Edi Sucipto, tujuan Lattek Pra Jalasesya adalah memperkenalkan secara langsung dasar kematraan, tradisi khas TNI AL. Selain itu juga memperkenalkan kehidupan dinas dalam di KRI pada saat berlayar, serta menumbuhkembangkan kejuangan jiwa bahari dan membentuk karakter sebagai prajurit matra laut.
“Dalam membentuk karakter tidak sekadar bisa diceritakan, namun harus dilakukan dengan menembus ruang dan waktu serta kegiatan,” jelasnya.
Selama melaksanakan Pra Jalasesya, taruna/taruni Tingkat I akan dikenalkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keangkatanlautan, seperti Peraturan Umum Dinas Dalam (PUDD) dan tradisi khas TNI AL. Selain itu, juga data-data teknis serta deskripsi kapal dan jenis peran peran di KRI, alat-alat kebaharian, dan organisasi di KRI serta navigasi, persenjataan, permesinan dan sistem keselamatan di kapal.
Melalui latihan Pra Jalasesya ini, para taruna/taruni juga akan mengenal beberapa daerah kepulauan sebagai destinasi maupun dari orientasi di peta.
“Saya berharap agar para taruna/taruni mampu menghayati bahwa laut merupakan media pemersatu, media perhubungan, media penyedia SDA, media pertahanan dan media membangun pengaruh, dimana TNI AL mempunyai tugas untuk menjaga dan mengamankannya,” terangnya.
Gubernur AAL juga berharap, dengan Lattek ini dapat menumbuhkan jiwa bahari pada setiap pribadi taruna/taruni. “Karena itu manfaatkanlah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, inisiatif menambah pengetahuan dengan banyak bertanya kepada ABK baik pada saat jaga maupun kehidupan sehari hari,” tegasnya.
Sedangkan untuk kepada komandan latihan beserta staf, Edi Sucipto menginstruksikan agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga berpesan kepada perwira kesehatan agar melengkapi peralatan dan obat-obatan dengan mengantisipasi endemi yang berkembang.(jee)